Jumat, 14 Mei 2010

Istirahat Yang Benar Dapat Memacu Memori

February 6th, 2010 by yahdillah

Mengambil istirahat sejenak dengan meminum kopi setelah kegiatan, dapat benar-benar membantu kita mengendapkan informasi yang baru kita pelajari

Pertimbangkanlah untuk istirahat setelah Anda mempelajari sesuatu yang baru. Peneliti Amerika menyarankan bahwa mengambil istirahat sejenak atau break, dapat membantu merilekskan otak, memperoleh jeda di antara informasi-informasi baru, dan membantu merendamnya secara lebih baik.

“Mengambil istirahat sejenak dengan meminum kopi setelah kegiatan di kelas, dapat benar-benar membantumu mengendapkan informasi yang baru kau pelajari, ” kata Lila Davachi, seorang asisten profesor di New York University’s (NYU) Department of Psychology and Center for Neural Science.

“Otak Anda menginginkan Anda untuk melupakan tugas-tugas yang lain. Jadi Anda dapat lebih meresapi dengan baik apa yang baru saja Anda pelajari.”

Studi ini adalah kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang memperlihatkan bahwa memori dipacu menjelang tidur dengan membiarkan pikiran pergi lewat pengetahuan yang baru diperoleh.

Bagaimanapun, kesimpulan penelitian terkini, menjelaskan bahwa proses yang sama bisa terjadi selama waktu bangun tidur juga.

Detail Studi

Untuk menentukan konsolidasi memori selama masa istirahat, peneliti dari NYU melihat pada dua area otak yang penting dalam meningkatkan memori; area hippocampus dan corticol, kepada 16 partisipan.

Untuk studi ini, peserta diperlihatkan pasangan gambar, termasuk satu wajah manusia dan objek seperti sebuah bola pantai, atau sebuah wajah dan sebuah pemandangan seperti sebuah pantai.

Aktivitas ini diikuti dengan periode-periode pendek dari ‘istirahat secara sadar’. Peserta tidak diberi tahu bahwa memori mereka dalam tes ini akan dites pada waktu selanjutnya.

Mereka diinstruksikan untuk beristirahat ketika sedang sadar dan memikirkan apa saja.

Para peneliti memakai sebuah functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk menentukan aktivitas otak dari peserta-peserta ketika mereka mengerjakan tugas-tugas maupun ketika mereka istirahat.

‘Istirahat secara sadar’ berhubungan dengan aktivitas di area otak pada analisa, area otak yg penting dari para peserta ditemukan sama aktifnya dengan ketika mereka mempelajari tugas.

“Peserta-peserta yang mendapat korelasi yang bagus di antara dua area otak (menjelang tes) mempunyai memori asosiatif yang lebih baik,” kata Davachi. “Mereka mengingat wajah yang hadir bersama obyek (secara lebih baik).”

“Otak Anda bekerja ketika Anda istirahat, jadi istirahat itu penting untuk memori dan fungsi kognitif. Hal ini adalah sesuatu yang kami tidak sukai, khususnya dalam era teknologi informasi saat ini yang meminta kita untuk bekerja dalam waktu yg lama,” tambah Davachi

Para peneliti berharap bahwa studi ini akan membantu pemahaman yg lebih baik tentang mekanisme tertentu seperti mengapa kita cenderung mengingat sedikit hal secara detail dan dalam waktu yg lain kita langsung melupakan hal-hal lainnya. [tdg/dwi]

by: http://www.ilmupsikologi.com/

1 komentar:

  1. kesmen tidak kamu masukkan di blog? seharusnya kamu masukkan di blog lalu alamat blog kamu, masukkan di studentsite

    BalasHapus