Jumat, 14 Mei 2010

Ibu: sekolah utama orang-orang sukses

March 13th, 2009 by yahdillah

Bukan cuma surga yang berada di kaki ibu, tetapi juga “sekolah kehidupan”. Jika anda ibu yang sadar fungsi dan perannya…akan merasa menyesal tidak sempat menjadikan buaian anda sebagai sekolah terbaik bagi putra-putri anda. Andakah ibu yang dinantikan jaman edan seperti sekarang ini?

Peran ibu dalam mendidik anak memang lebih besar ketimbang seorang ayah. Riset terbaru di AS menunjukkan anak yang dirawat ayah berusia lebih matang, tidak begitu memiliki otak cemerlang semasa kanak-kanak. Sebaliknya, anak di bawah pangkuan atau didikan ibu yang lebih matang, akan mempunyai otak lebih cemerlang.

Riset ini berdasarkan tes terhadap sejumlah anak atas kemampuan berpikir selama masa kanak-kanak atau menjelang remaja. Kelebihan ibu dalam peran mereka dalam mengurus anak diperlihatkan pada riset ini. Riset ditujukan untuk menguji kemampuan daya ingat, menangkap pelajaran dan konsentrasi.

Tim riset yakin mutasi dalam sperma pria yang terjadi sepanjang waktu kemungkinan menjadi faktor atau penyebab perbedaan tersebut. Menurut para periset dari University of Queensland dalam jurnal PloS Medicine, usia dimana pria dan wanita tengah memiliki anak, mengalami peningkatan atau lebih matang dalam dunia maju.

Namun pengaruh dari peningkatan usia di masa didik anak tersebut memperlihatkan hal lain saat tingkat kesuburan mulai menurun terutama pada pria. Kesuburan pada sperma pria di usia lebih matang membuat kaum Adam kurang bagus dalam mendidik anak di usia itu ketimbang ibu.

Dijelaskan lebih lanjut tim riset, kondisi si ayah seperti ini kemungkinan berkaitan dengan sederet problem kesehatan seperti cacat, neuropsychiatric (berkaitan dengan syaraf), seperti schizophrenia dan gangguan bipolar.

Tim riset menganalisa data 33.437 anak yang lahir antara 1959 dan 1965 di AS. Masing-masing anak diberikan tes fungsi otak pada usia delapan, empat tahun dan tujuh tahun. Tim riset melakukan penelitian ini juga berkaitan dengan faktor sosial-ekonomi seperti pendapatan keluarga dan pendidikan orangtua.

Hasil riset memperlihatkan anak di bawah asuhan seorang ayah berusia lebih matang, memiliki nilai lebih rendah dalam berbagai tes. Sebaliknya anak yang didik seorang ibu berusia lebih matang. Mereka mendapat skor lebih tinggi. Kelebihan ibu yang satu ini, dijelaskan periset, kemungkinan karena faktor lingkungan pula yang membuat anak lebih pandai di bawah asuhan mereka.

Faktor genetik juga menjadi penentu atau kuncinya. Adanya bukti mutasi gen menjadi lebih berkembang dalam sperma pria dalam usia mereka yang lebih matang. Tapi riset sebelumnya memperkIraqan anak di bawah didikan seorang ayah akan lebih baik kehidupannya mengingat biasanya seorang ayah mempunyai pendapatan yang lebih baik. Dengan begitu si anak akan mendapat pelayanan pendidikan dan lainnya yang lebih baik ketimbang di bawah asuhan seorang ibu.

by: http://www.ilmupsikologi.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar